Zakat, infaq, dan Sadaqah(ZIS)
ZIS adalah singkatan dari Zakat, infaq, dan sadaqah
Definisi dari ZIS:
·
Zakat=
-
Zakat adalah harta tertentu yang wajib
dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam. Zakat dalam bahasa berarti
bersih,suci,subur,berkat, dan berkembang. Zakat juga adalah rukun ketiga
dari rukun Islam.
·
Infaq=
-
infaq berarti membelanjankan harta.
Dalam istilah fiqih, infaq adalah mengeluarkan atau membelanjakan harta yang baik untuk perkara ibadah/mendapat pahala atau perkara yang dibolehkan.
Dalam istilah fiqih, infaq adalah mengeluarkan atau membelanjakan harta yang baik untuk perkara ibadah/mendapat pahala atau perkara yang dibolehkan.
·
Sadaqah=
-
Shadaqah adalah pemberian harta
kepada orang-orang fakir, orang yang membutuhkan, ataupun pihak-pihak lain yang
berhak menerima shadaqah. sadaqah ini hukumnya adalah sunnah.
Macam-macam zakat:
·
Zakat
fitrah=
Zakat fitah adalah zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadan.
Zakat fitah adalah zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadan.
·
Zakat
maal (harta)=
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.
Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.
Pebedaan ZIS:
1. Harta yang wajib dizakati atau dikeluarkan zakatnya adalah harta benda
tertentu seperti emas, perak, tanamanan, dll. Sedangkan sadaqah tidak wajib.
Dan harta yang dapat disadaqahkan harta apa saja.
2. Wajibnya keluar zakat ada syarat-syarat tertentu seperti haul (setahun) atau nishab (sampai jumlah tertentu). Sedang sadaqah tidak ada syaratnya.
3. Zakat wajib diberikan pada sembilan golongan yang sudah ditentukan. Sedang sadaqah bebas diberikan pada siapa saja.
4. Orang mati yang punya tanggungan zakat wajib dilunasi oleh ahli warisnya dan harus didahulukan dari wasiat dan warisan. Sedangkan sedekah tidak ada kewajiban apapun bagi ahli waris.
5. Tidak membayar zakat hukumnya dosa besar. Sedang orang yang tidak sadaqah tidak apa-apa.
6. Menurut madzhab yang empat, zakat tidak boleh diberikan pada kerabat atas (ushul) dan kerabat bawah (furu'). Kerabat atas adalah ayah, ibu, kakek. Kerabat bawah adalah anak, cucu dan seterusnya. Sedang sadaqah boleh.
7. Zakat tidak boleh diberikan kepada orang kaya atau yang mampu bekerja. Sedang sadaqah boleh.
8. Zakat sebaiknya diberikan pada fakir miskin yang tempat yang sama atau yang berdekatan atau satu negara. Sedang sadaqah boleh dibeirkan pada orang yang jauh.
9. Zakat tidak boleh diberikan pada orang kafir. Sedang sadaqah boleh.
10. Zakat tidak boleh dibeirkan pada istri. Sedang sedekah boleh.
Sadaqah adalah mengeluarkan harta untuk tujuan ibadah yang tidak wajib. Dengan demikian sadaqah adalah suatu perilaku yang bersifat sunnah dan mendapat pahala apabila diniati dengan ikhlas karena Allah.
Sedang infaq lebih umum: ia dapat berarti untuk ibadah bisa juga untuk perkara yang dibolehkan (tapi tidak mendapatkan pahala) seperti menafkahi anak istri, memberi mahar/maskawin, dll atau perkara yang wajib seperti penjelasan di atas.
2. Wajibnya keluar zakat ada syarat-syarat tertentu seperti haul (setahun) atau nishab (sampai jumlah tertentu). Sedang sadaqah tidak ada syaratnya.
3. Zakat wajib diberikan pada sembilan golongan yang sudah ditentukan. Sedang sadaqah bebas diberikan pada siapa saja.
4. Orang mati yang punya tanggungan zakat wajib dilunasi oleh ahli warisnya dan harus didahulukan dari wasiat dan warisan. Sedangkan sedekah tidak ada kewajiban apapun bagi ahli waris.
5. Tidak membayar zakat hukumnya dosa besar. Sedang orang yang tidak sadaqah tidak apa-apa.
6. Menurut madzhab yang empat, zakat tidak boleh diberikan pada kerabat atas (ushul) dan kerabat bawah (furu'). Kerabat atas adalah ayah, ibu, kakek. Kerabat bawah adalah anak, cucu dan seterusnya. Sedang sadaqah boleh.
7. Zakat tidak boleh diberikan kepada orang kaya atau yang mampu bekerja. Sedang sadaqah boleh.
8. Zakat sebaiknya diberikan pada fakir miskin yang tempat yang sama atau yang berdekatan atau satu negara. Sedang sadaqah boleh dibeirkan pada orang yang jauh.
9. Zakat tidak boleh diberikan pada orang kafir. Sedang sadaqah boleh.
10. Zakat tidak boleh dibeirkan pada istri. Sedang sedekah boleh.
Sadaqah adalah mengeluarkan harta untuk tujuan ibadah yang tidak wajib. Dengan demikian sadaqah adalah suatu perilaku yang bersifat sunnah dan mendapat pahala apabila diniati dengan ikhlas karena Allah.
Sedang infaq lebih umum: ia dapat berarti untuk ibadah bisa juga untuk perkara yang dibolehkan (tapi tidak mendapatkan pahala) seperti menafkahi anak istri, memberi mahar/maskawin, dll atau perkara yang wajib seperti penjelasan di atas.
Fungsi atau hikmah
mengeluakan ZIS:
-
Mendapatkan pahala
-
Menanamkan sifat
kemuliaan, rasa toleran dan kelapangan dada kepada pribadi pembayar zakat.
-
Pembayar zakat
biasanya identik dengan sifat rahmah (belas kasih) dan lembut
kepada saudaranya yang tidak punya.
-
Merupakan realita
bahwa menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat baik berupa harta maupun raga bagi
kaum Muslimin akan melapangkan dada dan meluaskan jiwa. Sebab sudah pasti ia
akan menjadi orang yang dicintai dan dihormati sesuai tingkat pengorbanannya.
-
dapat penyucian
terhadap akhlak.
-
Menjadi tangan di
atas lebih baik daripada tangan di bawah.
-
Bisa mendapatkan rezeki
dan keuntungan
-
Untuk membersihkan
jiwa bagi pelakunya (muzzaki). Karena karakter manusia itu adalah kikir, maka
dengan zakat diupayakan sifat tidak terpuji itu akan hilang.
-
Untuk membersihkan
harta.
Siapa
yang behak mendapatkan zakat:
Komentar
Posting Komentar